Selasa, 24 April 2012

Institut Teknologi Sumatera Segera Dibangun
Pelajar SMA mencari informasi perguruan tinggi pada pameran Kampus Kampus Favorit di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/2). Puluhan perguruan tinggi dan sejumlah akademi, baik negeri maupun swasta, mengikuti pameran ini.

MEDIA INFORMASI - Pembangunan Institut Teknologi Sumatera dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus 2012 di Lampung dan selesai pada 2014. Pembangunan institut ini merupakan program nasional yang menggunakan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nantinya, institut tersebut akan menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung.

Sebelumnya, direncanakan pembangunan kampus tersebut di lahan eks PTPN VII di Sukarame, Bandar Lampung, di atas lahan seluas 300 hektar. Selasa (24/4/2012) siang, jajaran Kemdikbud dan Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat pembahasan pembangunan kampus itu sekaligus meninjau lokasi di lahan eks PTPN VII.
  
"Terkait lokasi pembangunan institut itu, kami masih membicarakannya. Kementerian Pendidikan menghendaki pembangungan kampus tersebut di Kecamatan Wayhui, Lampung Selatan. Namun, Kementerian Kehutanan menghendaki pembangunannya di Kotabaru, Lampung Selatan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang, di Bandar Lampung, Selasa.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri belum menganggarkan pembangunan kampus tersebut pada tahun anggaran 2012. "Tapi kita akan membahasnya pada APBD Perubahan, kalau Pemprov tidak segera menganggarkan, dikhawatirkan akan menghambat pembangunan kampus itu yang direncanakan selesai pada tahun 2014," katanya.

Sabtu, 21 April 2012

Politeknik Negeri Gelar Ujian Masuk Nasional
Suasana pelaksanaan ujian nasional hari pertama di SMA Negeri 63 di kawasan Petukangan, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Jakarta - Politeknik negeri akan menerapkan seleksi ujian masuk mahasiswa baru secara nasional. Nantinya, calon mahasiswa di seluruh Indonesia bisa memilih politeknik di daerah lain seperti yang berlaku dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.
”Tidak jauh beda dengan yang ada di perguruan tinggi negeri,” kata Bambang Wasito Adi, Direktur Politeknik Media Kreatif Negeri (PoliMedia) Jakarta, Kamis (19/4).
Pendaftaran ujian masuk politeknik negeri (UMPN) dibuka hingga 7 Juli 2012. Pelaksanaan ujian pada 14 Juli. Ada ujian gambar untuk program studi tertentu. Adapun pengumuman lulus dilaksanakan pada 18 Juli.
Tipri Rose Kartika, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru PoliMedia Jakarta, mengatakan, UMPN diikuti 33 politeknik negeri. Pembuatan soal dilakukan tim secara nasional.
Peserta dapat memilih program bidang nonrekayasa dan rekayasa (SMA/MA jurusan IPA), sedangkan non-IPA hanya bisa memilih bidang nonrekayasa. Harga formulir pendaftaran Rp 200.000 untuk satu pilihan program studi dan Rp 250.000 untuk dua program studi.
”Peserta bisa memilih politeknik di luar daerahnya. Ada forum direktur yang akan memutuskan calon mahasiswa yang diterima lintas daerah,” kata Tipri.
Menurut dia, porsi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur UMPN di PoliMedia mencapai 60 persen. Adapun yang lewat jalur penelusuran minat dan kemampuan porsinya 40 persen.
Kebutuhan tinggi
Menurut Bambang, serapan industri untuk lulusan politeknik cukup tinggi. Ini terutama untuk lulusan program yang unik. PoliMedia yang dibuka pemerintah tahun 2008 pun diminati masyarakat. Dari kuota sekitar 700 orang, pendaftar mencapai 2.500 orang.
PoliMedia didirikan pemerintah untuk menyiapkan tenaga terampil tingkat madya di bidang industri kreatif. Lulusannya difokuskan terampil dan memahami proses produksi serta dibekali pengetahuan dan wawasan berwirausaha.
Politeknik ini punya program teknik pengemasan. Ini program pertama dan satu-satunya di Indonesia. ”Lulusannya diminta asosiasi pengemasan 80 orang per tahun, tetapi tak bisa terpenuhi,” kata Bambang.

Selasa, 17 April 2012

80 Peneliti Muda Tawarkan Solusi
Faza Laili Husna, siswi SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah, memasang penyaring asap knalpot yang di dalamnya terbuat dari tanaman sanseviera kering, Senin (16/4), di Kudus. Presentasi itu dalam rangka persiapan mengikuti Konferensi Peneliti Muda Forum Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik di Semarang yang bakal diikuti 80 peneliti muda dari 16 negara.

KUDUS — Sebanyak 80 peneliti muda dari 16 negara akan mengikuti Konferensi Peneliti Muda Forum Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik atau AFSC IV di Semarang, Jawa Tengah, 24-29 April. Dalam pertemuan itu, mereka juga akan berkompetisi menelurkan solusi-solusi baru mengenai masalah energi, terutama menyangkut krisis air dunia.

Ke-16 negara itu di antaranya adalah Australia, Brunei, China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Swedia, dan Amerika Serikat. Indonesia akan diwakili 16 peneliti muda dari sejumlah SMA sederajat dari Bandung, Sumedang, Bogor, Sukabumi, Pemalang, Kudus, dan Semarang.

Anggota Tim Kerja AFSC 2012 dari Duniaku Pintar, Dolly Andrian, Senin (16/4/2012), di Kudus, Jawa Tengah, mengatakan, AFSC merupakan kegiatan tahunan khusus bagi siswa SMA yang cerdas dan berbakat istimewa. Kegiatan itu dimotori Universitas Kyungnam di Korea Selatan.

Tema tahun ini ”Science of Water” dengan harapan para peneliti muda mampu menangkap persoalan krisis air dunia dan memberikan solusinya dalam bentuk penelitian.

Kudus akan menurunkan empat siswa. Faza Laili Husna, siswi SMAN 2 Kudus, meneliti tentang manfaat tanaman sanseviera sebagai filter pengurang emisi gas buang pada knalpot sepeda motor. Mohammad Ridho, siswa SMA 1 Kudus, membuat program komputer metode pembuatan layang-layang aerodinamik. Adapun Adhi Setyo Nugroho, rekan satu sekolah Ridho, membuat minyak pengganti minyak tanah dari hasil penyulingan pembakaran sandal jepit. Adapun Asmaul Karimah, siswi MA NU Banat Kudus, membuat tepung dari biji mangga.