Kerja Sama Sekolah Vokasi Indonesia dan Thailand
Wat Arun, salah satu tujuan wisata di Bangkok, Thailand, tampak
bercahaya dan anggun di malam hari saat menyusuri Chao Praya dengan
kapal wisata.
Jakarta - Membangun komunitas pendidikan dan
memperbaiki mutu pendidikan, Indonesia dan Thailand bekerja sama
antarsekolah untuk jenjang SMP dan SMA/SMK. Berbagai kegiatan dilakukan
untuk pelatihan pendidikan vokasi.Siswa dan guru dapat belajar aktif, terutama untuk mata pelajaran berbasis produksi/keahlian serta mengenal sistem pembelajaran, manajemen, dan lingkungan sekolah rekan. Kegiatan terbaru, pertukaran guru dan siswa Thailand ke Indonesia, 21 April-12 Mei 2012.
”Tak ada kendala bahasa. College yang berpartisipasi dari Thailand selatan yang berbahasa Melayu,” ujar Direktur Southeast Asian Minister of Education Organizational Regional Open Learning Center Gatot Hari Priwirjanto di Jakarta, Kamis (10/5).
Para siswa Thailand yang berada di SMKN 1 Surabaya belajar penyiaran. Siswa yang ditempatkan di SMKN 4 Malang belajar animasi 2D dan 3D serta desain grafis. Hasilnya, produk animasi 2D dan desain sampul majalah.
Saat ini, 250.000 siswa Thailand belajar di 416 college. Di Indonesia terdapat lebih dari 8.000 SMK. Kerja sama gelombang pertama dimulai tahun 2010 melibatkan 19 SMK (Yogyakarta, Bali, dan Jawa Tengah) dan 19 college Thailand.
Kini, berkembang menjadi 21 SMK dan college. Kerja sama antarsekolah juga dengan Kamboja, Laos, Vietnam, Filipina, dan Myanmar. ”Program sister school ini penting. Berbagi dengan sekolah sejenis,” ujar Kepala Seksi SMK Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Waluyo